Search

Jumat, 11 Mei 2012

Aku, Kamu dan Dia (Rasa Suka yang Tak Terbalas)

Mungkin judul ini sangat familiar bagi kalian semua, tapi dalam postinganKu kali ini tepatnya KaranganKu akan menceritakan sebuah kisah cinta nyata yang di alami oleh Aku sendiri. Aku di sini yah Aku sendiri, dan Kamu adalah seorang cewek yang aku sukai, dan Dia adalah seorang cowok yang mana seorang cowok ini disukai oleh cewek yang Aku sukai. (Ribet sekali yah bahasanya)

Baiklah, aku akan mulai bercerita tentang Aku, Kamu dan Dia. Kemarin atau beberapa hari yang lalu atau mungkin minggu yang lalu atau bulan yang lalu, aku kenal dengan seorang gadis dan dia bekerja di salah satu perusahaan HS dan dia adalah sesosok cewek yang aku kagumi dan dia juga adalah tipe aku, saat aku pertama melihat dia, jantung ini berdetak sangat kencang seperti terkena gempa bumi 7,88 skalalitter, panas dingin, gagap dan sal-ting. Satu hari sudah berlalu dan aku mulai tahu namanya dan beberapa hari kemudian aku mulai akrab dengan dia, dan aku mendapatkan NO HP-nya, lalu aku dan dia mulai SMS-an, tapi dia jarang membalas, dan mungkin dia sibuk dengan pekerjaannya dan kuliahnya. Satu hal yang buat aku tidak suka dengan orang adalah “JIKA AKU SMS SESEORANG, WALAUPUN SMS ITU TIDAK PENTING ISINYA, TOLONG DI BALAS HARGAI AKU YANG SMS YANG SUDAH MENGELUARKAN BIAYA UNTUK SMS, DAN JANGAN MEREMAHKN SMA KARENA JIKA KITA SERING MENGABAIKAN SMS, NISCAYA KAMU AKAN DI ABAIKAN SMS SUATU SAAT KAMU AKAN SMS ORANG”. (Kok, malah ngomingin masalah SMS yah? Heee).

Dan aku pun mulai akrab dengan dia dan kami sering ngomong secara langsung face to face, but aku mulai tahu saat itu, kalau dia tidak suka dengan aku dan dia anggap aku hanya teman saja. Apa salah ku apakah aku kurang ramah, sopan dan tampan. Dan kalau tidak salah aku mulai tahu kalau die tidak suka dengan aku di awal Mei tepatnya tanggal 5 Mei 2012. Aku tahu kalau dia tidak suka dengan aku dari gaya bicaranya dan gaya matanya dan semuanya, dan aku pun tahu kalau dia lebih suka dengan seorang cowok lain dan aku menyadarinya kalau dia sedang mengintai cowok itu, aku membaca dari bahasa tubuhnya dan matanya. Dan bodohnya aku sebelum aku mngetahui kalau dia tidak suka padaKu, mengapa aku SMS dia dengan kata “Aku suka kamu, lho” dan mengapa aku sebodoh tiu, kemana harga diri ku sebagai seorang cowok yang mengatakan kata “SUKA” asal-asalan. Itu adalah sifat yang konyol yang aku lakukan hanya demi dia yang tidak suka kepadaku dan tidak membalas rasa sukanya terhadapku.

Ini adalah kedua kalinya aku sangat bodoh dalam hal SUKA, aku tidak berpikir panjang tentang itu dan malah aku sesuka aku menyebutkan kata suka itu. Bagiku kata SUKA yang keluar dari mulutku adalah perkataan yang sangat serius bagiku dan sudah aku perhitungkan untuk mengeluarkannya. Mungkin dia memang bukan jodohku lagi, dua kali merasakan sakitnya hati dan galau yang tidak tentu arah, dan ini membuatku tidak suka melihatmu lagi dan segalanya tentang kamu. Aku tahu rasa SUKA tidak bias dipaksakan, aku tahu itu mungkin semua orang pun tahu kata itu. Tapi apalah susahnya hanya menyebutkan kata SUKA itu kepadaku walaupun itu tidak dari hati melainkan dari bibir saja. Aku akan terima itu walaupun pahit rasanya.

Kamu menyukai dia, dan dia hanya bisa bilang “OOH” hanya itu dan kamu mengharapkan SMS dari dia, tapi dia tidak pernah SMS kamu, melainkan aku yang SMS kamu. Aku memang tidak setampan dia, sekeren dia, sekaya dia dan aku dan dia sangatlah berbeda, dan di ibaratkan Seperti Air dan Minyak yang tidak bisa menyatu. Dia dan kamu memang sangat cocok dengan dia itu bagiku, aku Kbisa mengatakan itu dari bibirku tapi hati kecilKu ini sakit mendengar kata itu walaupun aku yang menyebutkannya. Mungkin yang di ATAS belum memperbolehkan aku dengan kamu bersatu dan saling suka, tapai aku berharap aku dan kamu bisa saling suka.

Mulai saat ini dan seterusnya mungkin aku akan mulai melupakan mu perlahan-lahan, dan aku tidak mau rasa SUKA yang tak terbalas ini menyangkut di dalam hati kecilku ini, aku akan mencoba dan mencoba melupakan ini, tapi kamu akan tetap ada di dasar lubuk hatiku yang terdalam dan akan aku simpan di samping kelompok orang-orang yang aku sayangi.

Aku, Kamu dan Dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar