Search

Minggu, 11 Desember 2011

Mengagumi

Mengagumi, sebuah kata untuk memuja wanita itu di karenakan sudah hukum alam bagi seorang pria untuk mengagumi seorang wanita.
Semua kaum Adam pasti sangat memuja kaum Hawa, di karenakan Pria tidak bisa melengkapi hidupnya tanpa seorang Wanita di sisinya.
Hidup akan terasa hampa jika seorang pria tidak memiliki seorang wanita untuk menemani sepanjang hidupnya.

Baiklah aku tidak akan basa-basi lagi langsung aja ke topik utamanya ialah seseorang yang aku Kagumi.
Sungguh kasian wanita yang aku kagumi itu, mana mungkin orang seperti aku ini bisa Mengagumi sesosok wanita yang sangat sempurna itu. 
Senyumnya, Rambutnya, Ucapannya, Keramah tamahannya, pokoknya bagi aku Dia sangatlah sempurna, bersyukur bagi pria yang dapat mendampinginya.

Sejak aku melihat dia, aku sudah suka dengan dia, dia wanita yang sangat cantik luar dalam. Setiap melihat dia melewati depan kelas, aku sangat kagum melihatanya seakan mata ini tidak ingin aku kedipkan karena akan menghilangkan pandangan yang sangat luar biasa, Segalanya yang kau miliki mengalihkan semuanya.

Dia sudah membuat pikiranku tentang seorang gadis yang sangat aku cintai menghilang dari benak ku ini, dia memang wanita pujaan hatiku, walaupun dia sudah dimiliki oleh seseorang, tapi aku sangat senang bisa dekat sama dia, yah walupun gak terlalu dekat tapi malam itu sangatlah malam yang sangat sulit untuk dilupakan bagiku, karena malam itu aku bisa berbicara langsung dengan dia, bercanda gurau dengan dia, memang dia wanita yang sangat ramah-tamah, halus dan lembut ucapannya, pokoknya dia sangatlah susah di sebut dengan kata-kata, dia akan menjadi wanita pujaan ku yang tak akan pernah aku miliki. Yang hanya bisa aku lakukan ialah Mengaguminya saja, tapi bagiku itu sudah cukup dan aku senang bisa bertemu dengan dia, berharap aku bisa menemukan sesosok wanita seperti dia di kemudian hari yang bisa menemani semasa hidupku samapi kelak nanti, aku akan menuggumu, sampai kapanpun itu.

Aku akan tetap menantimu entah kapan dan dimana ?
Hati ini akan kuat untuk menantimu. Semoga saja engkau bisa merasak apa yang aku rasakan wahai tulang rusukku di manapun kau berada, mudah-mudahan hati mu bisa tersentuh, karena aku sangatlah menantimu, aku akan menerima bagaimanapun engkau. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar