Search

Sabtu, 30 Maret 2013

P.H.P

PHP istilah apalagi itu, dari saya kecil sampai sekarang sudah beranjak 21 tahun, saya baru mendengar kata PHP. Saya telah bertanya kepada teman saya dan mencari juga di Google, kalau PHP itu adalah Pemberi Harapan Palsu (The Fake Giver Expectation). Saya sengaja mengangkat masalah tentang ini karena saya lah nara sumbernya, bukan dari siapa pun. 

Go to the main point, sekian lama saya tidak SMS dia, ada hasrat yang tidak tahu menau tiba-tiba dia SMS saya dulu, saya terkejut krena pada saat itu saya sudah tidak akan SMS dia lagi dan mengganggu dia lagi, tapi dia yang memulainya dan saya harus membalasnya karena apapun itu dia pernah ada di hati saya. Di dalam SMS itu banyak sekali kata0kata yang membuat aku tersenyum malu dan seperti orang yang baru saja mendapatkan duren runtuh. Lama kelamaan dia pun menghilang, waktu itu dia berkata bahwa saya boleh SMS dia kapan pun dan dia akan membalasnya, tapi apalah yang terjadi, dia malah mengabaikannya, ya walaupun hanya membalas sedikit, tetapi kebanyakan tidak. 

SMS itu pun berisi bahwa sepertinya saya bisa dekat dengan dia lagi, dan saya senang dengan SMS dia itu, saya seperti tidak menyaka sama sekali dengan hal itu. Dulu dia yang memulai SMS itu, sekitar beberapa hari bahkan dalam hitungan minggu, tiba-tiba menghilang. Lalu saya yang memulainya, dia pun membalasnya dengan sesingkatnya, dan saya kira dia tidak mau SMS-an dengan saya, mungkin saya rasa dia sibuk dan tidak mau membalas SMS saya, padahal saya rela menunggu SMS balasan dari dia, tetapi tetap tidak di balasnya.

Hati saya pun mulai bertanya-tanya, ada apa dengan dia, kok dia bisa berubah secepat itu? saya oun SMS dia, mungkin itu SMS saya yang terakhir untuk dia, saya bertanya lagi di mana, dia membalas lagi di suatu tempat, kemudian saya bertanya lagi dengan siapa tuh, dia pun membalas dengan someone nih. Saya pun terkejut dia bilang dia tidak memiliki hubungan dengan siapun, itu yang dia katakan terhadap saya, kemudia saya membals lagi, kira-kira saya mengganggu gak ya, dan dia pun tidak membalasnya sepertinya SMS saya itu tidak penting bagi dia, dan saya pun SMS lagi dia dengan kata-kata "kok SMS saya gak di balas?" tetap dia tidak membalasnya.

Akhirnya saya sadar bahwa saya di PHP-in oleh diam dan semua yang dia katakan adalah bohong belaka, saya sangat terpukul yang kedua kalinya ini, dan say tidak mau sampai yang ke tiga kalinya ini.



Jumat, 22 Maret 2013

Aku Masih Seperti Yang Dulu



Aku tetap tidak mengerti degan perasaanku saat ini, padahal kalu dipikir-pikir lagi ini sudah hampir 3 tahun, tetapi entah mengapa perasaan aku terhadap dia masih seperti saat pertama aku bertemu dengan dia. Apakah dia masih memiliki perasaan seperti yang aku rasakan selama 3 tahun ini, dulu dia berkata sedemikian rupa, bahwa dia juga punya rasa seperti aku. Lalu entah mengapa aku rasa dia sekarang lebih menganggap aku seperti teman biasanya, tapi aku tetap dengan perasaan aku dulu, tetap dan tetap entah mengapa aku tidak bisa berpindah darinya, padahal aku mencoba sedemikian rupa, tetapi tetap gagal.

Dari kutipan diatas, apakah aku seperti pria yang bodoh dan goblok masih tetap menunggu dia? Lalu apa yang harus aku lakukan saat ini? Aku mencoba untuk seperti biasanya, tetapi hati kecil ini tidak bisa menerimanya? Setiap hari dan malam aku berdoa supaya bisa menemukan jalan yang terang. Jika memang dia adalah tulang rusukku maka dia akan kembali padaku, aku yakin dengan kata-kata itu. 

Dan aku sekarang mencoba berkomunikasi lagi dengan dia ya walaupun hanya lewat SMS, tapi aku senang jikalau dia masih membalasnya. Dan semoga dia sekarang bias menjadi apa yang aku inginkan ya walaupun itu sangat jauh, bias di ibaratkan seperti air dan api. Yang tidak mungkin bias bersatu tetapi aku percaya terhadap keajaiban yang Tuhan berikan nantinya, Tuhan tidak pernah tidur dia selalu mengawasi dan mengawasi. 

Semoga saja dia tahu dengan perasaan aku dari dulu hingga saat ini, detik ini. Semoga, semoga, semoga dan percaya.